Kendal, Harianjateng.com- Pada hari Bela Negara Tahun 2023, tiga Narapidana Teroris di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ikrar Setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa (19/12/2023) di Aula Lapas Kelas IIA Kendal.
Ikrar Napiter dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kadiyono, Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Samsul Hidayat beserta jajaran, Kepala Kemenag Kendal, H. Mahrus beserta Staf, Perwakilan BNPT, Pandu, Perwakilan Kodim dan Polres Kendal.
Tiga narapidana tersebut, yaitu Dodie Kurniawan warga Bantul Yogyakarta, Muhammad Yusuf warga Jawa Barat dan Ichal Jamaluddin warga Makassar.
Ketiga Napiter membacakan Ikrar Setia NKRI, dilanjutkan dengan penghormatan kepada bendera merah Putih dan mencium bendera pusaka negara tercinta Indonesia.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan berita acara oleh para Napiter, dan para saksi, yaitu Kalapas Kendal, kepala Kemenag Kendal, dan pihak Lapas Provinsi Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kadiyono menyampaikan, bahwa ketiga Napiter ini masuk lapas kelas IIA Kendal tanggal 23 Agustus tahun 2023, dan semua mendapatkan hukuman 3 tahun.
Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya ketiga Napiter ini menjalani hukuman di Cikeas Brimob Bogor, yang kemudian dipindah ke Lapas Kelas IIA Kendal untuk dibina dengan baik, dan saat ini mereka telah kembali kejalan yang benar.
“Saya meyakini bahwa tidak ada yang terlambat. Jadi proses itu pasti berjalan, dari Cekeas dimatangkan lagi di Lapas kelas IIA Kendal untuk menyadari jauh lebih baik tentang NKRI, sehingga nanti ketika bebas dapat mengimplementasikan dengan baik sebagai warga negara Republik Indonesia,” tutur Kadiyono.
Kalau kita lihat nantinya yang dua narapidana ini nanti pada bulan Januari 2024 bebas kemudian yang satu itu pada bulan April 2024.
Menurut Kadiyono, kegiatan ini merupakan bagian dari deradikalisasi. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait, baik teman-teman Lapas Kelas IIA Kendal, BNPT, Densus 88, Polres, Kodim yang telah melakukan penanganan tidak pidana teroris dengan berbagai upaya untuk menyadarkannya.
“Alhamdulillah dengan lingkungan yang baik, support yang baik dan kerjasama yang baik, teman- teman pidanan teroris akhirnya bisa menyadari bahwa pentingnya kembali ke pangkuan Negara kesatuan Republik Indonesia, dan tentunya ini harus kita hargai bersama,” tambah Kadiyono.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Kendal menjelaskan, bahwa ketiga Napiter akan bebas pada bulan Januari dan April 2024.
Ia juga berpesan kepada para Napiter, agar mulai saat ini hingga nanti selesai menjalani hukuman betul-betul harus ditanamkan kecintaan dalam hidup di negara kesatuan Republik Indonesia, yang mana juga harus dibuktikan dengan hidup rukun dan damai.
Sedangkan, salah satu Napiter Ichal Jamaluddin mengucap terima kasih kepada Lapas Kelas IIA Kendal, karena telah membimbing dan memberikan pemahaman tentang cinta terhadap tanah air Indonesia.
“Hal yang menjadi dasar saya untuk kembali cinta tanah air adalah, Nabi Muhammad SAW dalam kisahnya sangat mencintai tanah air kelahirannya, sehingga tidak ada alasan lagi saya harus mencintai tanah air kelahiran, yaitu negara Indonesia,” ungkap Ichal.
Red-HJ99/HR